Tiga Tradisi yang Dikhususkan untuk Bayi
Indonesia memang punya
banyak tradisi. Anda pasti juga mengenal beberapa tradisi untuk bayi. Sebagai
negara negara yang memiliki banyak sekali budaya, tipa daerah tentu memiliki kebiasaan
warisan nenek moyang yang dilakukan turun-temurun. Tentu di daerah Anda juga
pasti memiliki budaya khusus, kan? Upacara tradisional untuk bayi saja memiliki
banyak macam. Dan berikut ini adalah beberapa upacara yang diadakan khusus
untuk bayi.
Tradisi Brokohan
[ Image Source ]
Kata brokohan berasal dari
bahasa Arab yang berarti barokah. Tradisi ini dilakukan oleh pasangan yang baru
kedatangan penghuni baru, atau bayi yang baru lahir. Diadakan sebuah tradisi
seperti kenduri di rumah orang tua si bayi. Para tetangga berkumpul dan
mendoakan agar si anak menjadi anak yang shaleh dan shalihah serta sehat
selalu. Setelah itu, barulah para tetangga pulang dengan membawa sajian macam
berkat yang dikemas dalam besek, daun pisang atau di era modern ini, tak
masalah lagi meski dikemas dalam kertas minyak atau baskom kecil.
Tradisi Sepasar
[ Image Source ]
Sepasar adalah istilah
yang ditujukan bagi usia bayi yang sudah tujuh hari. Tradisi ini biasanya
berupa kenduri sederhana yang dilakukan orang tua bayi. Sepasar biasanya
dilakukan di sore hari, dengan mengundang beberapa tetangga yang diharapkan
akan memberi doa. Sama seperti tradisi lain, para tamu juga diberi berkat
ketika upacara selesai dilaksanakan. Tradisi sepasar ini merupakan salah satu
tradisi untuk bayi yang tak pernah ditinggalkan.
Tradisi Selapan
[ Image Source ]
Tradisi selapan biasanya
dilakukan ketika si bayi berusia 35 hari. Tradisi tersebut biasanya diawali mengundang
kerabat atau tetangga untuk datang ke rumah menyaksikan prosesi atau turut
serta mencukur rambut si bayi, boleh sedikit atau sampai habis. Setelah rambut,
biasanya disusul dengan pemotongan kuku sembari memberikan doa bagi si anak. Sama
seperti tadisi brokohan, si tuan rumah juga memberikan sesajian yang nantinya
bisa dibawa pulang oleh para undangan.
Nah, tiga tradisi di
atas mungkin sudah tidak asing lagi. Di daerah Anda, adakah tradisi unik lain
yang memang khusus diselenggarakan untuk menyambut keluarga baru yang
dianugerahkan Tuhan? Tentunya tradisi untuk bayi tersebut sebagai wujud syukur
kehadiran si kecil di antara kita.
0 Comments