Always Gerimis di Coban Rondo
Yang namanya hal yang paling menjemukan tentu
kegiatan yang monoton. Yang kerja kantoran, barangkali tiap hari kerja di
ruangan dan melulu mengerjakan hal yang sama. Yang mahasiswa juga kupu-kupu,
kuliah pulang kuliah pulang. Sesekali jalan dong, menyusuri wisata alam.
Kebetulan kami, para member Malang Citizen baru aja liburan ke wisata alam di
daerah Pujon. Air terjun yang berada di tengah-tengah rindangnya pepohonan
tentu bisa bikin pikiran fresh.
[Air terjun indah setinggi 84 meter]
Lokasi tepatnya berada di Jl. Coban Rondo, Desa
Pandesari, Pandesari, Pujon, Malang, Jawa Timur 65391. Untuk HTM sendiri 19.000
untuk akhir pekan. Well, dengan tiket
segitu, rasanya cukup murah. Karena kita bakal dimanjakan dengan pemandangan
alam yang benar-benar masih alami. Dari pintu masuk menuju air terjun sendiri,
baiknya kita tidak jalan kaki, karena jaraknya yang lumayan. Jadi, paling cocok
dengan mengendarai motor.
Setelah memarkir motor, kita langsung menuju mushala dulu, karena memang baru saja adzan
dhuhur. Alhamdulillah, tak jauh dari lokasi air terjun terdapat mushala yang nyaman
banget. Tempatnya bersih, dan untuk wudhu sendiri juga tersedia kran yang
banyak. Jadi kami nggak perlu ngantri
panjang. Airnya masyaAllah, dingin! Wajar sih, daerah pegunungan ya.
Usai shalat dhuhur, kami langsung lanjut perjalanan menuju lokasi air terjun.
Pasukan biru lanagsung narsis, pasang berbagai pose di dekat air terjun. Meski hal
itu bikin mereka agak basah karena cipratan air.
[Mas Keenan "Perahu Karet" nahan dingin demi berpoto syantik]
Air terjun mengucur deras dari ketinggian sekitar 84 meter. Air terjun
tersebut berada di antara hijaunya
pepohonan yang rindang. Jatuhnya air dari ketinggian tersebut memberi
efek cipratan yang membuat lokasi sekitar seperti terkena gerimis
terus-menerus. Lokasi tersebut benar-benar cocok dijadikan setting selfie.
Kita juga menghabiskan waktu untuk makan siang di sana. Bukan makan yang berat-berat, sih, kita pada nyemil Lapis Malang, ini bekal kita buat ganjal perut. Lucunya nih, ternyata di Coban Rondo, bukan cuma suasana saja yang alami, tapi para binatangnya juga masih berkeliaran, seperti monyet-monyet yang cari makan. Jadi mereka pada nimbrung saat kita lagi makan.
Kita juga menghabiskan waktu untuk makan siang di sana. Bukan makan yang berat-berat, sih, kita pada nyemil Lapis Malang, ini bekal kita buat ganjal perut. Lucunya nih, ternyata di Coban Rondo, bukan cuma suasana saja yang alami, tapi para binatangnya juga masih berkeliaran, seperti monyet-monyet yang cari makan. Jadi mereka pada nimbrung saat kita lagi makan.
Sayangnya para team
Malang Citizen nggak bisa lama-lama juga di Coban Rondo, karena kami masih ada
rute tempat wisata lain yang musti dikunjungi.
0 Comments