Lima Tips Mencuci di Musim Hujan
Di tahun 2016 ini, Indonesia mengalami musim kemarau basah.
Artinya di bulan-bulan yang seharusnya bercuaca kering, malah tetap bercuaca
basah. Buktinya saja bulan Juli ini, Indonesia masih diguyur hujan deras nyaris
di seluruh daerahnya.
Dan jika berbicara mengenai musim hujan yang lebih panjang,
maka urusan menjemur pakaian menjadi satu hal penting yang seringnya menjadi
masalah berarti. Sinar matahari yang jarang terlihat, memperlama proses
pengeringan baju, padahal jumlah baju yang harus dicuci seringnya meningkat.
Pasalnya intensitas hujan yang cukup sering, memaksa kita (terutama yang bepergian
ke luar rumah) lebih sering untuk berganti baju basah dengan baju yang kering. Nggak
mau dong kalau sampai kamu kekurangan stok baju kering di lemari, cuma
gara-gara musim hujan yang nggak berhenti-henti? Coba deh lima tips di bawah
ini:
1. Jangan tunggu sampai menumpuk
[ Image Source ]
Yups, benar sekali! Jangan menumpuk cucian menjadi gundukan!
Jika ada beberapa potong baju yang kotor, segeralah cuci. Hal ini agar kamu
masih memiliki cadangan baju di lemari, andaikata baju yang kamu cuci masih
belum kering. Jadi cobalah lebih rajin mencuci baju ya.
2. Buat ruangan khusus menjemur
[ Image Source ]
Bagusnya sih di bagian atap rumah, kita pasang tali jemuran.
Lalu tutup bagian atap yang terpasang jemuran itu dengan kanopi. Meski nggak
kena sinar matahari secara langsung, cara seperti ini cukup ampuh untuk mengeringkan
baju. Angin yang menggoyang-goyangkan baju basah itu, bisa membantu mengurangi
kadar air pada baju basah.
3. Pasang lampu watt besar / kipas angin
[ Image Source ]
Kamu bisa menggantikan cahaya matahari yang jarang nongol di
musim hujan, dengan memasang lampu berwatt besar di atas jemuran yang sudah
kamu siapkan di dalam rumah. Tentu saja panas yang dihasilkan berbeda dari
panas alami matahari, tetapi lumayanlah seenggaknya bisa sedikit mempercepat
pengeringan baju. Selain lampu, kamu juga bisa menggunakan kipas angin sebagai
bala bantuan mengeringkan baju. Syaratnya jemur pakaian dengan digantung
menggunakan gantungan, dan letakkan dengan sedikit memberi jarak dari baju satu
ke baju lainnya. Nyalakan kipas, dan biarkan baju-baju basah itu terkena
terpaan angin untuk beberapa jam.
4. Pakai hair dryer
[ Image Source ]
Alat mungil ini selain berfungsi untuk mengeringkan rambut,
bisa juga kamu gunakan untuk mengeringkan baju. Cuma ya harus ekstra sabar
memakainya. Berhubung bentuknya yang kecil, kita hanya bisa mengeringkan baju
dengan cara memanaskannya satu per satu. Kalau kamu butuh segera berangkat padahal
bajumu masih basah, alat ini bisa jadi solusinya.
5. Pakai pelembut pakaian/ dupa aroma terapi
[ Image Source ]
Menjemur tanpa sinar matahari, biasanya akan menciptakan bau
apek pada baju.Untuk menghindari hal ini, selalu pastikan baju yang kamu bilas
itu direndam terlebih dulu dalam air yang sudah diberi pewangi pakaian. Atau
bisa juga kamu menyalakan dupa aromaterapi disekitar baju yang dijemur. Tapi
hati-hati ya dengan pemakaian dupa ini, pastikan dupa yang dibakar ditaruh di tempat
yang aman dan nggak mudah terbakar.
Dengan lima tips di atas tadi, kamu sekarang bisa lebih
tenang kala matahari nggak datang-datang. Musim hujan, baju di lemari bisa
tetap terisi.
0 Comments